BERMIMPI NAIK HAJI ATAU UMRAH

تعطير الأنام في تعبير المنام (ص: 79)

من رأى في المنام أنه حج حجة الإسلام وطاف بالبيت وعمل شيئاً من المناسك فإن ذلك صلاح دينه واستقامته على منهاجه وثواب يرزقه وأمن مما يخافه ودين يقضيه

“Barangsiapa bermimpi naik haji sesuai dengan ajaran islam, berthowaf mengelilingi baitullah dan melaksanakan manasik, berarti melambangkan: bahwa dirinya melaksanakan ajaran agama dengan baik dan istiqamah, akan mendapatkan pahala, aman dari ketakutan, bisa melunasi hutangnya dan bisa melaksanakan amanat yang dipercayakan oleh kaum muslimin kepadanya.”

 (فإن رأى) أنه خارج إلى الحج في وقته فإنه إن كان معزولاً ولي

“Apabila seorang bermimpi naik haji pada musimya, jika ia dipecat dari jabatannya, maka akan segera mendapatkan kembali jabatannya”

 وإن كان مسافراً سلم وإن كان تاجراً ربح وإن كان مريضاً شفي وإن كان في دين قضي عنه وإن كان ضالاً هداه الله تعالى.

“apabila seorang yang mengalami mimpi tersebut dalam bepergian, maka akan selamat, apabila seorang pedagang akan mendapatkan keuntungan, jika sakit akan sembuh, jika mempunyai hutang akan bisa melunasinya, jika belum naik haji akan naik haji dan jika dalam kesesatan akan mendapat petunjuk dari Allah.”

(وإن رأى) أنه حج أو اعتمر فإنه يعيش عيشاً طويلاً وتقبل أموره.

“apabila seorang bermimpi naik haji atau umrah, maka ia akan berumur panjang dan segala uruannya akan diterima.”

(إحرام الإنسان) بالحج أو بالعمرة في المنام يدل على زواج الأعزب وطلاق المتزوج

“seseorang yang bermimpi melakukan ihrom haji atau umrah, apabila masih membujang berarti ia akan segera menikah dan apabila masih beristri berarti akan menceraikannya.”

ومن رأى أنه أحرم هو وزوجته فإنه يطلقها وتصير حراماً عليه

“....barangsiapa yang bermimpi Ihrom bersama dengan istrinya, berarti ia akan menceraikannya dan istrinya itu menjadi haram baginya”.

Diambil dari kitab: Ta’thirul Anam fii ta’biril manaam.

Semoga Bermanfaat. Silahkan diShare, Like, Atau Komentar

Artikel Terkait